Dua
tahun yang lalu di bulan januari. Musim penghujan sedang rajin menumpahkan air
ke bumi. Kami masih ingat malam itu. Mendung menggelayut di langit Jogja.
Mendung itu mengiringi kami saat memutuskan untuk mengakhiri
karnaval dan membubarkan Aurette and The Polska Seeking Carnival.
Butuh
waktu selama dua tahun hingga akhirnya kami tersadar bahwa keputusan mengakhir
karnaval dan membubarkan Orete saat itu adalah sesuatu yang bisa dibilang cukup
bodoh. Keputusan itu dibuat terburu-buru karena dipicu kenaifan kami sebagai
anak muda yang kadang tidak bisa berpikir panjang.
Kondisi
saat itu memang membingungkan. Kami tidak bisa lagi fokus pada band ini.
Masing-masing dari kami punya kesibukan personal yang saat itu kami anggap
lebih penting dari perkara bermusik di Orete.
Kekhilafan
kami sebagai anak muda yang naif yang akhirnya memicu kami di malam mendung
saat itu untuk dengan terburu-buru meresmikan pembubaran Orete, alih-alih
berpikir dengan jernih dan mengumumkan vakum sampai waktu yang tidak bisa
ditentukan.
Butuh
waktu kurang lebih dua tahun hingga akhirnya batok kepala kami tergetok oleh
sebuah refleksi bahwa sebenarnya band ini layak untuk diperjuangkan. Bahwa kami
harus tetap tinggal bersama di Orete, menulis lagu lagi, dan memainkan lagu itu
di panggung-panggung.
Refleksi
itu yang entah bagaimana menggiring kami, tujuh orang yang bernaung di Orete
untuk duduk bersama dan membicarakan banyak hal. Mengakhiri diam yang sempat
berakar selama dua tahun ke belakang. Serta membicarakan
kemungkinan-kemungkinan apa yang bisa kami buat lagi bersama Orete ke depan.
Kemungkinan
tersebut bisa saja berupa kesempatan melatih lagi lagu-lagu yang sempat
terlupakan untuk kemudian merekamnya dalam sebuah album berikutnya yang sempat
tertunda. Mungkin saja, siapa yang tahu. Tapi kemungkinan paling dekat yang
bisa kami realisasikan secepatnya adalah bermain di sebuah pertunjukan reuni
kecil-kecilan awal bulan Desember ini, di Yogyakarta.
Anggap
saja pertunjukan kecil ini adalah semacam ajakan agar kami dan kalian bisa
kembali ke Wonderland, setelah sebelumnya sempat tersesat dalam ketidakpastian
selama dua tahun. Waktu, tempat, dan detail pertunjukan kecil itu akan segera
kami kabarkan.
Mari
kembali ke Wonderland. Semoga kalian sudi memaafkan kami yang naif dan khilaf
ini.
Yogyakarta 26 November
2015.
Love
Orete.
Aseeeeeek.... ngga jadi bubar
ReplyDeleteSenang sekali membaca berita AATPSC mau kembali. Tambah seneng klo bisa liat mereka tampil. Kalian kerennn
ReplyDelete