Tak ada cara yang mudah
untuk mengatakannya. Kami tahu akan banyak orang yang kecewa, mereka yang
(barangkali) mengikuti jejak kami selama ini. Sebuah band dari selatan
Yogyakarta bernama Aurette and The Polska Seeking Carnival (AATPSC). Namun diam
terlalu lama juga akan membuat semuanya makin sulit, jadi kami memutuskan lebih
baik kami katakan sekarang kepada para carnivalse
(pendengar musik kami) dan ke khalayak luas, bahwa karnaval harus berakhir.
Bermula dari keisengan segerombolan mahasiswa kampus seni
di selatan Jogja yang bosan dengan setiap hari perkuliahan, AATPSC terbentuk
pada bulan april 2012. Ya, Aurette bermula sebagai band untuk senang-senang,
melupakan sejenak perkara akademis di kampus yang kadang teramat menjenuhkan. Setelah
2 tahun, band iseng ini ternyata tak bisa jadi iseng lagi, karena keisengan
kami ternyata mendapat apresiasi. Musik kami diterima. Setelah hampir 2 tahun,
AATPSC berwara-wiri ke berbagai panggung. Besar maupun kecil. Kami banyak
manggung di Jogja, sempat berkunjung ke luar kota juga seperti Bali, Bandung,
dan Jakarta. Kami banyak bersenang-senang di panggung tersebut. Dengan harapan
semoga carnivalse juga bersenang-senang di situ.
Bentuk keseriusan band ini terwujud dalam sebuah EP atau
mini album atau album (terserah kalian menyebutnya apa) “Self Titled” berisi 7
lagu. Album tersebut dirilis dalam 3 format fisik yakni kaset pita, CD, dan
vinyl. Serta sempat dirilis bebas unduh.
Setelah hampir 2 tahun kami bermusik, tak sedikit media
(sidestream atau mainstream) yang menulis tentang kami. Ini menandakan Aurette
and The Polska Seeking Carnival, sebuah band iseng-iseng dari selatan Jogja
agaknya sudah menorehkan sedikit jejak di industri musik Indonesia.
Ok, cukup sudah bernostalgia. Singkat cerita begini,
meminjam istilah aa’ Ariel dari Peterpan (atau Noah) bahwa “tak ada yang abadi”
maka kesenangan karnaval yang AATPSC bawakan juga tak bisa jadi abadi. Tulisan singkat
ini adalah pernyataan resmi bahwa terhitung semenjak 27 januari 2014 Aurette
and The Polska Seeking Carnival (AATPSC) dinyatakan BUBAR. Kami harus
mengakhiri kemeriahan karnaval yang selama hampir 2 tahun ini kami gaungkan. Kalau
ditanya alasannya, kami ingin kembali ke dunia akademis. Beginilah band yang
beranggotakan para mahasiswa. Kami harus kembali ke peran utama kami sebagai
pelajar. Maka rombongan sirkus pantai selatan ini harus dibubarkan agar kami
para anggotanya dapat kembali fokus ke dunia akademis, tanggung jawab kami yang
paling utama.
Tentu kami harus mengucapkan terima kasih kepada semesta.
Ya, semesta dan segala isinya yang telah mendukung terbentuknya band ini. Orang-orang
yang banyak membantu perjalanan band ini semenjak terbentuk hingga awal tahun
2014 ini. Mereka yang rela meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu
mengenalkan band ini pada dunia. Terima kasih banyak kepada carnivalse, yang
rela menyisihkan uangnya menebus rilisan album kami. Rela hadir ke setiap gigs
dimana kami bermain. Sungguh, 2 tahun terakhir ini adalah momen luar biasa dan
menyenangkan. Bersama kalian di setiap panggung adalah pengalaman yang tak akan
terlupakan.
Tulisan singkat ini harus diakhiri sama seperti judulnya
bahwa karnaval harus berakhir. Kami harus mengucapkan maaf, kepada siapapun
yang kami kecewakan. Apabila selama hampir 2 tahun ini ada tindakan kami yang
menyakiti kalian, sungguh kami tak ada niat jahat apapun. Barangkali itu adalah
bukti bahwa kami manusia, tak luput dari salah dan dosa. Kepada para
carnivalse, maafkan kami!! Maaf kami harus berhenti sampai disini. Mungkin kita
akan bertemu lagi di dunia lain, dunia yang berbeda dengan karnaval yang
berbeda. Sebuah dunia utopis bernama Wonderland? Sekarang ijinkan kami kembali
berjalan di setapak kecil kami, sebagai para pelajar yang ingin berkonsentrasi
ke dunia akademis yang digelutinya.
Yogyakarta, 28 januari
2014.
Salam.
AATPSC
Tidak harus bubar, vakum dulu aja. Itu lebih baik.
ReplyDeleteBaru aja tau lagu kalian, baru aja mau nulis tentang kalian di blog saya, lah malah bubar?
ReplyDeleteShock banget rasanya :(
Ah warna-warni karnaval yg selalu kurindu...
ReplyDelete:(
ya baguslah, silakan kembali ke bangku kuliah utk mengejar ilmu dan juga memenuhi tuntutan orang tua..
ReplyDeleteselamat berkarya di media yg lain, di dunia yg lain utk kebaikan kita semuaa..
yah, baru aja tau lagu kalian yang i love you more than pizza.
ReplyDeletesekarang malah bubar.
yah yah eman emaaan sekali -_-
ReplyDeletelaah laah, baru aja diundang, mosok bubar.
ReplyDeletekata Mas Aris vakum tuh.
terbentuk, bikin mini album dan akhirnya bubar untuk kembali ke dunia akademis. salute!
ReplyDeletegua baru tau band ini, terus nyari infonya yang keluar malah berita ini -_- sayang bangeeeeeettt
ReplyDeletesemangat yaa.... masih ada lain waktu. we love you guys!!
ReplyDeleteMerasa beruntung kebagian rilisan fisik ep kalian dalam bentuk kaset :)
ReplyDeletesumpah lah nyesel pernah denger lagunya kalau akhirnya tau band ini malah bubar. sedih
ReplyDeleteBaru tau barusan, ehh malah udah bubar dua tahunan lalu
ReplyDelete